Oleh: hnindito | Desember 28, 2009

METODOLOGI DESAIN DAN PENGEMBANGAN KM

Sistem informasi tradisional dirancang berdasarkan suatu proses yang sudah dikenal yaitu dengan konsep Sistem Analisis dan Desain (SAD). Dimana proses ini didasarkan pada siklus hidup pengembangan system. Proses desain ini kemudian berkembang sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi.

KMS berbeda dengan IS, integrasi pengetahuan kedalam system akan menambah kompleksitas system dan memaksa para desainer untuk menggunakan proses Knowledge Integrated System Analysis yang dikembangkan oleh Tauber dan Schwarts (2006).  Pada dasarnya system desainer KISA menggunakan proses parallel, personil IS menggunakan teknik SAD untuk merancang komponen teknis KMS sementara KM merancang dan menganalisa persyaratan kelompok pengetahuan. Teknik SAD telah dikenal dan memiliki dokumentasi yang baik, sedangkan KISA belum. Kunci dari proses analisa pengetahuan adalah pemahaman mengenai aliran dokumen dan penggunaannya.

Pemodelan proses pengetahuan merupakan kegiatan kunci dalam mendesain sebuah KMS Dua pendekatan baru dalam proses ini datang dari :

  • Kim dkk (2006), menggunakan UML untuk memodelkan proses pengetahuan intensif
  • Froming dkk (2006), mengusulkan suatu spesifikasi pemodelan Knowledge Managemeng Deskriptif Language

Aspek lain dari proses pemodelan pengetahuan adalah memahami alir pengetahuan. Social Network Analysiss yang mengacu pada skema Jennex dan Olfman (gambar 4) merupakan teknik yang digunakan untuk menentukan kunci aliran pengetahuan. Cheuk (2006) menerapkan SNA pada suatu organissi sebagai alat diagnostic untuk memahami aliran pengetahuan. Hal ini sekaligus untuk memperoleh informasi dari pengguna KM.


Tinggalkan komentar

Kategori